Survive

Di sela-sela kesibukan, ada saja masalah yang datang membuat kita semakin stres. Di setiap rencana yang sudah dibuat, ada saja kesalahan yang tiba-tiba merubah rencana. Di tengah perjalanan, kita sering menemui hambatan yang membuat kita ingin menyudahinya, dan memilih jalan yang lain. 

Dan yang menentukan kita untuk menyelesaikan masalah agar bisa kembali menyelesaikan kesibukan lain, yang membuat kita tetap pada rencana dan memikirkan rencana lain, yang menuntaskan perjalanan di tengah hambatan. Adalah, seberapa kuatkah kita mampu bertahan?

Setali tiga uang, dengan percintaan. Mampukah dua orang yang saling mencintai bertahan, di ambang putusnya sebuah hubungan? Atau kata ‘putus’ adalah opsi terakhir. 

Seperti kalimat umum yang sering gue dengar ‘yang paling sulit itu adalah mempertahankan yang sudah kita dapat’. Iya, bertahan. Gue sendiri sering mengalaminya. 

Lalu apa yang membuat kita bertahan? Menurut gue ada tiga hal, yaitu keyakinan, support, dan fokus.

Keyakinan.

Yakin bahwa semuanya pasti berlalu. Maka pastikan keyakinan kalau masalah yang kita hadapi akan berlalu dan kita mampu bertahan. Yakin, Allah selalu ada untuk hambanya yang selalu meminta pertolongan, lewat do’a yang kita panjatkan. 

Keyakinan menurut gue adalah suatu ‘pegangan’, ketika kita merangkak naik dan di haruskan bertahan tanpa pegangan itu mustahil. Bisa jadi kita jatuh. 

Hal apapun yang kita yakini, membuat kita secara tidak langsung, punya kekuatan diluar kekuatan yang kita punya. Baik itu hal possitif maupun sebaliknya. So, yakinlah pada kemampuan dan kekuatan kita untuk bertahan, dan yakinlah Allah selalu ada.

Support.

Seperti yang gue pernah tulis di postingan ini. Support adalah hal yang sangat penting untuk kita bertahan, menghadapi masalah. Support seperti apakah yang kita butuhkan? 

‘dukungan dari keluarga, sahabat, teman, pacar, gebetan, selingkuhan dan masih banyak lagi, dukungan mereka berupa saran dan masukan, ngasih wejangan atau nasehat, ‘the power of word’ atau do’a khususnya dari orang tua. Intinya, yang bersifat dukungan secara moril’.

Sumber kekuatan kita ada pada orang-orang yang kita cintai. Dorongan yang berupa support do’a dari merekalah yang membuat kita mampu bertahan. 

Fokus.

Ketika bertahan, fokus adalah sesuatu yang di anggap penting. Dengan fokus kita berharap apa yang kita lakukan terarah walaupun menemui masalah di tengah jalan. Walaupun sebelumnya kita harus punya tujuan, karena tujuanlah yang membuat kita fokus. 

Mampu bertahan, kembali ‘on the track’ adalah tujuan utama dari usaha ‘bertahan’ yang kita lakukan. Mungkin itu saja yang bisa gue tulis, barangkali ada yang sedang ‘bertahan’. Keyakinan, support dan fokus adalah sebagian hal yang harus kalian punya. Kuat itu adalah orang yang mampu bertahan ketika dia terjatuh kemudian bangkit lagi. Dan semoga kita semua menjadi orang-orang yang kuat, dan tetap bertahan.

Share juga kalo kalian punya hal-hal lain yang bisa membuat kita bertahan. Apakah pake strategi 4-4-2, 4-2-3-1 dan lain-lain. 

Inspire me.. 1

Picture source.. 1 , 2 , and 3.