Gue Nggak Suka Sama Orang… #1

Entah kenapa akhir-akhir ini gue pengen banget ngeluarin unek-unek yang ada di kepala, dan salah satunya ketidaksukaaan terhadap orang dan hal-hal yang dilakukannya, dan biasa terjadi di kehidupan gue sehari-hari yang mungkin kalian juga ngerasain hal yang sama. Kalau kita sama berarti kita jodoh (note: girl only) *brb panggil penghulu*. Ketidaksukaan gue ini nantinya akan bertema dan berkelanjutan. Kali ini temanya ‘musik’. Check this out..

Muter lagu yang gue nggak suka dengan volume gede.

Kalian suka musik apa? Kalo gue sendiri suka musik yang nggak alay, nggak terlalu mellow dan muka penyanyinya nggak ngeselin. Selain dari itu walaupun gue nggak tau arti lagu dari aliran musik tertentu gue usahain suka. Pernah nggak kalian duduk atau berada di suatu tempat tiba-tiba terdengar lagu yang kalian nggak suka, di mall, di café, dan di tempat umum lainnya atau di rumah temen? Dengan volume yang nggak kira-kira kerasnya.

Gue sering banget denger lagu yang gue nggak suka ditambah lagi volumenya gede bener. Rasanya kuping gue pengen gue sumpel pake tutup wine terus tutupin pake bantal. Itu saking nggak enaknya.

Muter lagu sambil nyanyi juga.

Setiap dengerin musik adakalanya orang bener-bener nikamatin musik yang lagi di diputer, lirik dan nadanya seolah membius dan membawa kita ke masa lalu, masa bersama mantan, gebetan, mantan gebetan, mantan majikan (baca: supirzone) dan yang lalu-lalu lainnya. Selera musik antar individu juga beda-beda ada yang suka musik pop, jazz, R and B, rock dan dangdut.

Tapi kalau udah ngumpul bareng temen-temen biasanya selera musik kita mendadak jadi sama, tapi ada salah satu atau salah dua yang nggak tau kenapa tiba-tiba mulutnya reflek dan langsung nyanyi gitu ajah begitu denger lagu yang lagi diputer. Dengan suara yang enak menurut dia sendiri, dia sing along dan kalo lupa liriknya diem sejenak kemudian nyanyi lagi.

Disitulah letak ke-keselan-nya, gue dengerin musik yang nggak sealiran sama gue ajah udah gue suka-sukain (terpaksa), ini malah nyanyi secara manual. Itu nggak enaknya double. Mending kalo suaranya enak, bisa gue makan.

Sori gue laper….

Gonta-ganti lagu, nggak sampe lagunya selesai.

Masih nyambung sama yang atas. Biasanya kalo kumpul-kumpul sama temen gitu, ada ajah yang muterin lagu yang sesuai sama selera kita, terlebih kalo lagu itu lagu favorit. Biasnya kita jadi inget lirik dan nadanya. Sampe nggak sadar kita masuk dalam katagori yang ‘Muter lagu sambil nyanyi juga’ tapi bedanya lagu yang kita dengerin diputer sama orang lain.

Karena kita ikutan nyanyi ketika lagu itu diplay, ada ajah biasanya yang iseng ngeganti lagunya walaupun belum sampe abis. Mungkin yang ngeganti ini punya rasa ketidaksukaan sama orang yang nyanyi pas lagi muter lagu.  Lagi asik denger lagu yang kita suka, tiba-tiba ada yang ganti itu rasanya kaya boker di wc dsuruh berenti padahal belum kelar.

Sok tau sama judul lagu yang lagi diputer.

“Bro asik nih lagu”

“Yoi, baru gue download loh”

“Kalo nggak salah itu lagunya SD 12gelas yah?”

”Apa?”

“Iya, itu loh yang judulnya aku sayang kamu”

“Pala lo pe’a ini lagunya Raisa!”

“Hehe.. salah yah..”

Pernah nemuin orang kaya gitu? Gue pernah walaupun nggak sering. Sok tau banget, padahal udah jelas salah. Lagian apa salahnya nanya dulu, nggak hina kok kalo kita nggak tau sama lagunya. Malah kalo kita nanya terus yang kita tanyain nggak tau itu bisa jadi nilai tambah.

Nyanyi lagu barat dengan pronunciation yang salah.

Kesalahan terbesar yang sering gue temuin pada penyanyi café biasanya nyanyiin lagu barat dengan pronunciation (pengucapan kata) yang salah. Kesalahan fatal itu juga sering dan umum terjadi sama orang lain yang bukan penyanyi atau orang terdekat kita kalau nggak temen ya gebetan yang sok nyanyi pake bahasa inggris dengan pengucapan yang salah.

Kalau untuk sekedar nyanyi (iseng) ngikutin lagu yang lagi diputer sih nggak papa. Kalau untuk acara formal atau kalian mau ikutan audisi Indonesian odol, ngisi acara di event-event dan lain sebagainya, lebih baik jangan nyanyi lagu yang berbahasa inggris kalau belum lancar pengucapan katanya. Belajar, beli kamus oxford dulu.

Ngefans sama group band atau penyanyi secara berlebihan.

Dulu waktu SMA, gue suka banget sama lagu-lagunya Superman Is Dead padahal waktu SMP sukanya sama BF2B (Bondan), itulah remaja labil. Selera musik saja tergantung mana yang lagi tenar dan tergantung temen. Zaman gue SMA, masih lekat di ingatan gue, karena suka sama SID gue jadi OutSIDer sejati waktu itu. Diwaktu yang sama tiba-tiba booming Pee Wee Gaskins dan nggak tau kenapa alsannya para OutSIDers  benci banget sama PWG dan para fansnya. Sampe ejek-ejekan, ada juga yang sampe berantem. Duh, kampungan banget.

Dan saat itulah gue sadar nggak usah lah gue suka sama group band tertentu sampe jadi fans beratnya segala. Ribet. Pada dasarnya gue suka semua jenis musik karena gue emang penikmat musik bukan pecinta group band atau penyanyi.

-----

Itulah ketidaksukaan gue terhadap orang dan hal-hal yang dilakukannya. Ini biasa gue temuin di keseharian gue sendiri. Nah kalo kalian punya ketidaksukaan yang sama tulis aja di kolom komentar atau yang mau nambahin juga bisa. Oke deh, se you next post..