Quote Games: Hidup ini….

Sebelum UTS kemarin gue di ajakin masuk mata kuliah yang nggak gue ambil (karena nilai gue yang nggak nyampe buat ngambil mata kuliah itu). Temen-temen gue yang sangat bijaksana nan ganteng *muntah* bernama prio dan dadi ngajakin gue masuk ke kelas, alasan mereka ngajak gue masuk adalah ‘kasian’. Mungkin muka gue kaya pengemis kali yah, pengemis cinta, halahh.

Prio kasian sama gue karena gue harus nunggu satu jam lagi untuk mata kuliah selanjutnya, dan mereka berdua pun terketuk hatinya untuk membantu gue yang kala itu sedang menyandang status tuna asmara, terkatung-katung di kampus mencari teman, sementara temennya pada masuk semua. Kasian sekali gue, hidup ini nggak adil *nangis*.

Akhirnya gue nurut sama mereka berdua, gue duduk di kelas dan seperti biasa dosen telat masuk. Di tengah perjalanan dosen yang belum juga datang ke kelas yang gue tumpangin, gue iseng-iseng punya ide buat bikin quote ala Mario Teguh. Tapi quote yang gue bikin masih kurang dan ide gue mentok di satu quote doang, karena gue bukan Mario Teguh dan akhirnya gue memutuskan untuk ng-invite temen-temen gue supaya nyumbang quote.

Quote ini judulnya, hidup ini. Gue bikin games yang nggak jelas ini karena gue pengen tau apa sih arti hidup buat mereka. Dan quote games ini akan jadi rubrik di setiap bulannya. Gue akan nanyain temen, keluarga, bahkan orang yang nggak gue kenal sekalipun, hanya untuk nanyain quote dari mereka. Dan temanya akan berbeda-beda setiap bulannya. Gue berharap ini akan berjalan dengan konsisten dan lancar, amin. Dan inilah quote dari mereka. Here they are.

Dadi. Orang yang gue maintain quote pertama kali bernama Dadi khumaedi, temen sekelas gue. Waktu gue tanya dia apa sebenarnya hidup ini, dia langsung nulis di kertas yang gue sediain. Menurut dia, ‘hidup ini sulit kalo nggak berjuang’. Oke, dari quote yang dadi kasih ke gue, gue coba menterjemahkan apa dibalik makna quote-nya itu. Mungkin dadi beranggapan dia masih berada di zaman penjajahan. Makannya dia harus berjuang, semangat dad!

Prio. Kata prio, ‘hidup ini fair-fair ajah, cess’. Gue nggak mewajibkan orang yang gue tanyain itu jawab dengan serius. Dan prio adalah salah satunya, dia ngejawab dengan keadaan sok cool-nya dan menurut dia hidup ini, fair. Wajar-wajar ajah, itulah arti dari quote yang dimaksud prio, setelah gue cek kamus apa sebenernya arti ‘fair’ yang prio maksudkan. Waktu gue buka kamus yang pertama gue temuin adalah kata ‘pekan raya’ atau ‘pasar malam’, tapi nggak mungkin juga prio ngartiin hidup ini adalah pekan raya. Dan setelah gue piker, mungkin maksudnya adalah ‘fair’ kata sifat yang berarti wajar, atau sedang-sedang sajah.

Asep. Gue udah bilang kalo pertanyaan yang gue kasih boleh di jawab dengan nada serius maupun becanda. Termasuk Asep, ‘hidup ini….. apa coba?’ itulah yang asep tulis di kertas, gue juga bingung dia malah balik nanya gue. Si asep ini adalah manusia pencari Wifi, dia selalu bawa-bawa laptop ke kampus untuk sekedar download video tentang arab dan hal-hal berbau arab lainnya, waktu gue tanya apakah dia punya modem. Dia jawab, nggak, karena di sekitar rumahnya ada wifi juga. Mungkin menurut asep hidup ini adalah tentang Wifi, dan seberapa besar jaringan dan keberadaannya.

Gue. Karena asep nanya gue balik jadi gue jawab pertanyaan asep, kalo menurut gue hidup ini ‘perjuangan yang fair-fair ajah dan hidup ini…  apa yah?’ *digetok*. Sebenernya asep apa gue sih yang bikin games, tapi nggak papa gue ikutan nyumbang quote juga. Dan gue tertarik sama salah satu twit yang mengatakan bahwa, ‘hidup ini kaya diperkosa, ngelawan percuma jadi nikmatin ajah’. Gue lupa siapa yang nge-twit itu. Tapi yang pasti hidup harus kita jalanin gimana pun situasi dan kondisinya, seperti yang bokap gue bilang, jalanin ajah biarkan semuanya mengalir pada jalurnya.

Chaca. Nama sebenarnya adalah Anisa Eka siapa gitu, gue lupa. Biar kedengeran lucu dan unyu dia dipanggil chaca. Menurut chaca ‘hidup ini indah kalo bersama orang-orang yang kita sayang’. Memang betul demikian sodara-sodara, hidup terasa akan hambar kalo seandainya tanpa orang yang kita kasihi, nggak jauh beda sama garem tapi nggak asin, nah loh bingung kan? Ya intinya nggak enak deh, nggak ada orang-orang yang kita sayang disamping kita, disaat kita lagi senang maupun susah. Aduh, gue berkesan curhat.

Ipul. Saepul anwar nama aslinya, dia adalah salah satu model majalah ternama di Zimbabwe sana (fiktif). Sory pul gue memuji lo secara berlebihan, semoga lo nggak baca, dan lo nggak nelen gue ketika lo sedang kelaparan, ampun. Menurut ipul ‘hidup ini adalah sebuah refleksi’. Do you understand? Mungkin bang ipul ini adalah seorang tukang pijat refleksi diluar sepengetahuan gue. iya, dia menyembunyikan identitas aslinya. Mungkin dia adalah agen rahasia, mungkin. Dari quote bang ipul gue tau betapa kita sebagai manusia (siapa yang bilang monyet) yang nggak bakal bisa sempurna, makannya kita perlu refleksi. Atau kita juga perlu pijat refleksi.

Yoga. Pemilik blog yang beberapa bulan lalu berganti nama ini adalah temen gue juga, dia adalah temen satu komunitas blogger yang ter-ketjhe badai. Nggak jarang gue juga suka tanya sama dia, gimana cara ngembaliin semangat nulis di blog, yang hilang setelah diputusin cewe. Dan dia sepertinya nggak bisa jawab, karena penderitaan yang dia tanggung lebih berat dari gue, dia jomblo. Dan menurut yoga ‘hidup ini adalah imajinasi’, oke gue bisa nangkep apa yang da tulis di kertas yang gue sediain. Karena gue suka berimajinasi di kamer mandi, jangan berfikiran yang nggak-nggak, gue berimajinasi jadi penyanyi.

Nanda. Seorang yang mengaku dirinya adalah motivator dan dia juga mengaku dirinya adalah entrepreneur, bisa dilihat di bio twitternya. Dengan bangganya dia nulis seperti itu. Nggak tau beneran apa nggak yang jelas dia punya jawaban atas pertanyaan gue. Menurut Nanda ‘hidup ini asem, asin, kadang enak kadang nggak’. Barangkali si Nanda ini sebelum ngasih quote dia jilatin keteknya sendiri, jadi dia teringat akan rasa keteknya yang asem, asin dan kadang enak, kadang nggak. Ketek kok enak.

Widia. Kata widia ‘hidup ini adalah sebuah kenyamanan dan cinta’. Widia puitis banget, menurut dia hidup ini kenyamanan, mungkin kenyamanan menjalani hidup kali ya. Dan hidup ini cinta, sebuah perasaan kasih sayang yang hampir semua orang punya, kepada lawan jenis maupun sesama jenis alias ho***mo, hihh. Cinta bukan cuma kepada lawan jenis ajah ya, tapi kepada keluarga, temen, temennya temen, temennya teman yang punya temen lagi, pokonya masih banyak deh.

Rodho. dia dibesarkan dari keluarga yang taat agama, dia juga punya pesantren. Tahun kemarin dia menunaikan Ibadan umroh, bareng keluarganya nggak bareng gue dan temen-temen sekelas. Menurut rodho ‘hidup ini tergantung kita yang menjalni, ye ye awe awe!’ Gue nggak ngerti apa arti dari kalimat terakhir, quote yang rodho kasih ke gue. ‘Ye ye awe awe itu APA??’ -_- itu semacam yel-yel mungkin. Tapi kita jangan fokus ke kalimat yang nggak jelas itu, mari kita lihat kalimat yang menjelaskan kalo hidup ini adalah tergantung kita yang jalanin, bener banget kata rodho, kalo kita jalaninnya enjoy ya bakalan enjoy juga.

Meva. Cewe berkacamata ini adalah pacarnya si prio, mereka berdua sempet marahan gara-gara quote games yang gue kasih, si meva nulis kalo ‘hidup ini seperti bus yang berjalan’, tapi si prio malah ngeledek apa yang dia tulis. Jadi mereka berdua marahan, tulisannya juga di coret alias nggak ngasih gue quote. Tapi setelah beberapa menit berjalan mereka berdua baikan dan meva ngasih gue quote yang baru ‘my life is what I live’, nggak tau apa yang meva maksud tapi gue seneng mereka berdua akhirnya baikan lagi. Dasar orang pacaran suka kaya anak kecil. hihh

------

Sekian quote yang temen-temen gue kasih. Semoga bisa menginsipirasi kalian yang bingung hidup ini mesti ngapain, atau malah bingung setelah baca tulisan gue, berarti hidup lo bingung.

Oiyah, yang gue maintain quote juga cuma sedikit, gue rencananya mau minta quote dari seluruh temen-temen sekelas, tapi kayaknya mereka masing-masing lagi sibuk, gue nggak ngerasa tulisan gue nantinya akan jadi banyak kalo misalkan semua anak-anak kelas gue, pada nyumbang quote. Malah gue lebih seneng karena makin banyak kata-kata yang mungkin menginspirasi secara nggak langsung. Jadi tetaplah hidup untuk tau lebih jauh tentang masa depan yang nggak pernah kita tau gambarannya seperti apa. Dadah…. Semoga hidup kalian menyenangkan.

Kalo yang mau nyumbang quote koment ajah J