iklan

Panduan Menulis Mudah Dari Ebook Menulis Di Era Digital #1: Kenapa Kita Harus Menulis?


Panduan Menulis Mudah Dari Ebook Menulis Di Era Digital #1: Kenapa Kita  Harus Menulis?


Menulis itu mudah


Banyak alasan untuk mulai menulis. Dari sekian banyak itulah kita seharusnya bisa lebih mudah untuk memulainya. Tapi ada sebagian orang yang memang masih bingung. Mungkin karena belum yakin. Ok, saya akan mencoba meyakinkan teman-teman kembali untuk mulai menulis hehe. Santai saja. Ini mudah. Sekali lagi ini mudah.



Tulisan ini sebagian berasal dari Ebook Menulis Di Era Digital buatan saya sendiri, saya terbitkan sendiri, dan saya promosikan sendiri. Sebagian lagi hasil pengembangan kalimat, penambahan keterangan dan lain-lain. Untuk yang sudah membaca ebook-nya pasti cukup familiar bagi yang belum, saya cukup kecewa, yang GRATIS  saja tidak banyak yang baca apalagi nanti kalau dikomersilkan. Hehehe. Tapi tak apa lah. Yang penting saya sudah membuat sesuatu yang positif.

Mengikat Ilmu


Baiklah, mungkin saya akan mulai dari bagian tubuh bagaian atas. Yaitu dari perangkat keras bernama otak. Persisnya memori di dalam otak. Memori dalam otak kita memang luar biasa, kita bisa mengingat kejadian tiga tahun atau bahkan tujuh tahun yang lalu atau bahkan lebih (asalkan tidak terkena penyakit atau aksiden), tetapi karena banyak kejadian yang harus diingat, bisa saja kita menjadi lupa pada suatu kejadian yang pernah kita alami atau pelajari kemarin. 

Ditambah kita juga mengingat tentang pelajaran, tugas dan kewajiban lain bagi kehidupan kita. Untuk itu menulis adalah alasan kita untuk mengikat ilmu yang sudah kita pelajari. Supaya.. Ketika kita lupa, tinggal membacanya kembali. Asal catatan atau tulisan itu jangan sampai hilang.

Karena alasan itu pula saya sering menulis apa saja yang menurut saya penting. Ketika bepergian usahakan selalu membawa buku kecil dan pensil untuk mencatat. Di era digital ini kita dimudahkan dalam mencatat apa saja yang dirasa penting dan perlu untuk kita catat. Di handphone saya terinstal One Note. Aplikasi note ini mempermudah saya untuk menuliskan ide-ide yang kadang datangnya tanpa permisi. Bisa di download di Play Store dengan gratis, tapi kuotanya bayar hehe.

Dengan adanya smartphone kita dimudahkan untuk mencatat, karena agak cukup repot jika harus membawa buku atau note dan pensil kemana-mana. Sebenarnya yang paling melekat di memori kita, ketika catatan ditulis menggunakan tangan (buku kecil dan pensil) atau manual. Terserah teman-teman lebih suka menuliskannya di apliksi note atau note yang konvensional alias manual menggunakan tangan.



Akutalisasi diri atau eksis.




Kemudian kita ke alasan selanjutnya, untuk memperkuat 'kenapa kita menulis' yaitu untuk mengaktualisasiakan diri atau eksis. Eksis berbeda makna dengan narsis. Pengertian eksis dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) artinya ada (dan berkembang). Artinya kata tersebut berkaitan dengan keberdaan kita di dunia ini. Menyangkut eksistensi diri. Mengembangkan kemampuan, bakat dan kemauan yang kita miliki.  

Juga dengan menulis ini kita memberdayakan anugerah Tuhan yang berupa akal. Dengan akal lah kita bisa membangun peradaban. Jangan hanya numpang bernafas dan berkembang biak, tapi kita juga harus membikin sesuatu. Sesuatu yang bermanfaat paling tidak untuk diri sendiri dan jika diberikan tenaga dan kesempatan lebih kita juga harus bermanfaat untuk orang lain.

Saya menulis karena ada banyak yang ingin saya katakan. Hanya saja belum ada kesempatan dan belum ada ruang untuk berbicara di depan umum. Dan kebetulan saya adalah pribadi yang sedikit pemalu dan (sedikit) kurang percaya diri untuk tampil di depan umum. Karena ilmu saya tidak begitu banyak dan skill saya kurang dalam hal berbicara di depan umum. Salah satu jalannya adalah saya harus melatih kemampuan berbicara.  

Tapi itu bukan sebuah masalah, melainkan jalan untuk belajar lebih giat lagi. Untuk itu saya berpikir untuk menulis. Karena menulis bisa menuangkan apa yang ada di kepala dan apa kegelisahan saya waktu itu. Ini juga peluang untuk mengutarakan pendapat dan ide teman-teman semuanya. Sebelum ide itu dipresentasikan tanpa teks di depan banyak orang.

Menuliskan sejarah diri kita sendiri.


Orang-orang zaman dulu baik itu ilmuan, tokoh di suatu negara, tokoh religius/spiritual, atau bahkan para penulis itu sendiri diketahui karena ada yang menuliskan sejarah mereka atau mereka memang menulis sebuah buku dan menulis tentang penemuan mereka.  

Menulis (tulisan) menjadikan mereka bisa dikenang oleh kita sampai dengan hari ini. Untuk itulah kita pun bisa seperti mereka, hanya saja kalau kita, yang menulis ya kita sendiri. Bukannya naris tapi itu tanda bahwa kita ada (dan berkembang).

Dengan menulis sejarah tentang diri kita atau menulis kisah- kisah yang kita alami dengan penuh nilai kehidupan dan kebaikan. Siapa tahu bisa menjadi inspirasi untuk orang lain. Itulah yang saya lakukan sekarang. Mencoba menuliskan apa yang saya alami dan mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah dan cerita tersebut.

"Buatlah sejarah tentang diri kita, beri tanda bahwa kita pernah ada dan hidup di dunia, dengan menebar berjuta kata-kata bermakna, bukan hanya di dunia maya tapi juga di benak sodara, keluarga, teman- teman kita." #Tofik Dwi Pandu

Apakah teman-teman serius untuk menulis? Atau bahkan ingin sekali menjadi penulis? Langkah awal nan sederahana ini mungkin bisa membantu.

Buatlah minimal 3 ALASAN kenapa teman-teman HARUS MENULIS.

Jadikan menulis sebagai keharusan mutlak bagi diri kita. Jika tidak (dan cenderung hanya main-main saja), tidak akan berdampak apa-apa pada hasil belajar menulis yang akan/sedang kita lakukan bahkan yang sudah pernah kita lakukan.

Kita butuh alasan untuk setiap tindakan yang kita lakukan. Agar kita pun melakukannya dengan sadar. Sadar akan manfaatnya - bagi diri sendiri dan orang lain. Jawab dulu 'kenapa' teman-teman melakukan kegiatan/aktifitas/ dll termasuk dalam hal menulis ini.

"I come to writing the same way I come to teaching, which is that my goal is always to create life-long readers." Rick Riordan

Sumber: Ebook Menulis Di Era Digital
Sumber gambar: Pexel

Komentar

  1. Saya sampe punya 2 note. 1 untuk nulis poin penting pas baca buku sehingga memudahkan pas bikin resensi. Yang 1 lagi saya pake buat nyatet ide untuk artikel blog atau rencana-rencana terkait blog. Memang harus punya note, baik manual maupun bentuk aplikasi.
    Artikelnya bermanfaat banget nih.

    BalasHapus
  2. www.bolavita.pro agen sabung ayam online dan judi bola online
    Link Alternatif Sabung Ayam S128 :

    www.sabungonline.org
    www.ayamsabungonline.com
    www.sabung-online.com
    www.sabung-online.net
    www.sabung-online.org
    www.onlinesabungayam.net

    Wechat : Bolavita
    WA : 081377055002
    Line : cs_bolavita
    BBM : D1A1E6DF / D8DB1C57 / BOLAVITA

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih atas komen dan kunjungannya. Kalau ada kesempatan saya akan BW balik.