Hari
Minggu. Sendirian, di teras rumah yang berfungsi ganda sebagai ruang tamu.
Menghabiskan hari libur dengan mencoba menulis sesuatu. Sudah berlangsung lama hari-hari
libur gue lalui sendirian. Untuk beberapa alasan sendirian itu memang perlu tapi
rasanya agak kurang bagus juga kalau terus-terusan sendirian. Lebih bagus memang punya pasangan.
Ini
kenapa curhat..
Oke..
cukup.
Karena
gue sendirian maka menonton film adalah kegiatan yang sangat direkomendasikan.
Apalagi untuk orang yang suka menulis, mencari inspirasi dari sebuah film
adalah hal yang luar biasa. Cobalah..
Minggu
pagi itu gue melakukannya.
Film
ini sangat berhubungan dengan apa yang gue sukai dalam pembahasan otak dan
pikiran.
Kenapa sih pik elo suka dengan topik
atau ilmu atau juga hal-hal tentang otak dan pikiran?
Gue
berharap banget ada yang menanyakan hal itu ke gue tapi sampai saat ini nggak
ada, jadi gue bikin ajah seolah-olah ada yang nanya dan gue akan
menjelaskannya. Oke baiklah, jawabannya adalah karena.. suka ajah. Mungkin ini
yang dinamakan jatuh cinta karena cinta tak mengenal pertanyaan ‘kenapa sih lo
suka?’. Cinta tak butuh alasan.
Dari
tadi gue kayaknya curhat bae.
Oke-oke.
Gue
hanya punya satu alasan untuk jawaban dari pertanyaan yang gue bikin sendiri.
Yaitu Ketertarikan. Dan ketertarikan itu
jumlahnnya sangat banyak. Yah, curiosity
adalah awal mula orang-orang yang menciptakan mobil, menciptakan pesawat dan
menciptakan barang-baang lainnya. Ketertarikan juga yang membawa anak-anak
mempunyai naluri, instinct, dorongan hati untuk belajar dan meneliti.
Untuk
saat ini gue melihat kita sudah mulai kehilangan sifat-sifat ketertarikan
terhadap hal-hal yang baru tentang keilmuan, sains, spiritual, dan lain-lainnya
yang membuat kita berpikir dan menggunakan otak kita secara aktif.
Banyak
manfaat yang gue rasakan dengan adanya rasa ketertarikan, khususnya
ketertarikan tentang otak dan pikiran. Sekarang gue tahu bagaimana cara kerja
pikiran, bagaiama otak kita memprosesnya dan bagaimana dampak kerusakan otak
dan kesalahan cara berpikir terhadap perilaku kita selama kita hidup.
Karena
gue ‘sedikit’ tahu tentang ini, kadang gue mempraktekannya. It works..
Gue
merasa lebih baik.
--
Film Concussion memberikan gue new insight tentang otak manusia. By the way, film ini adalah based
on true story. Kisah nyata. Dan film ini pula yang gue tonton waktu sendirian dan tak mempunyai pasangan...okesip.
Adalah
Dr. Bennett Omalu, diperankan oleh Will Smith yang menjadi pemeran utama,
seorang, Dokter medis, Patolog forensik, neuropathologis, Medical Examiner (Pemeriksa Medis). Seorang ilmuan yang mendedikasikan hidupnya pada ilmu
pengetahuan dan penelitian untuk kemaslahatan banyak orang. Dia bekerja di
sebuah lab forensic. Pekerjaannya membedah mayat dan mengetahui penyebab
kematian mayat-mayat misterius.
Dia
sering bertengkar dengan teman kantornya bernama Dany. Karena Dr. Bennet sering
mengotopsi mayat dengan berbicara terlebih dulu kepada mayat sebelum dia mengotopsinya.
Gue juga nggak nggerti, wong mayat
kok diajak ngomong. Tapi pelan-pelan gue mulai mengerti tentang ‘ritual’ yang
dia lakukan.
Gue
ingat, mas Reza pernah bilang tentang pelajaran yang dia dapat dari almarhum om
Bob Sadino untuk jadi pengusaha.
“Kamu
harus bisa ngomong sama mangga kalau mau jadi pengusaha mangga yang sukses,
kamu harus bisa ngomong dan berinteraksi dengan apa pun jenis barang dalam
usahamu. Mereka mendengar”
Gue
dulu bingung, ngapain sih ngomong sama mangga atau kalau gue punya usaha
komputer gue ngomong sama komputer. Sampai akhirnya gue bertemu Prof. Cecep,
seorang dosen dan pengusaha asal Cirebon dan beliau bilang apa yang dikatakan
om Bob itu benar. Karena dia merasakannya sendiri ketika ayahnya sering
berinteraksi dengan jeruk. Ayah Prof. Cecep sering bilang ke jeruknya “tumbuh
yang subur yah, untuk membiayai kuliah anakku sampai lulus”.
Setelah
Prof Cecep lulus kuliah. Jeruknya mati semua.
Intinya..
kita harus menyatu dengan apa pun usaha kita, apa pun pekerjaan kita dan apa pun
yang kita lakukan. Nikmati, cintai dan laksanakan dengan baik apa yang sudah
ditugaskan dan apa yang sudah Tuhan berikan pada kita.
Untuk
itulah Dr. Bennett melakukan hal yang menurut orang lain aneh. Tapi gue lihat
asistennya, seorang perempuan, sepertinya sudah biasa melihat ‘ritual’ dokter
asal Nigeria itu. Alasan Dr. Bennett melakukan hal tersebut karena dia ingin
menjadi ‘juru bicara’ si mayat pada orang yang masih hidup, apa sebenarnya yang
terjadi pada si mayat.
Tibalah
saat Dr. Bennett anak seorang Kepala Suku di Nigeria ini, mengotopsi seorang
pemain American Football bernama Mike Webster. Bintang National Football
League di Amerika. For your information,
Football Amerika beda dengan sepak bola yang kita tahu.
Football
Amerika memiliki banyak perbedaan dengan sepak bola. Diantarnya pada seragam,
bentuk bola, aturan main dan pemain-pemainnya yang kayaknya butuh body yang
gede untuk melakukan aksi tubruk-menubruk.
Yah,
kita akan banyak melihat tubrukan daripada gocekan indah yang sering Messi dan
Ronaldo dan pemain-pemain sepak bola lainnnya tampilkan. Mungkin kalian bisa
cari perbedaannya di Google atau cari videonya di Youtube.
Kalau
di sepak bola kita tahu saat ini bintangnya adalah masih Messi dan Ronaldo, di
Football Amerika ada ‘Iron’ Mike Webster, pada masanya. Dia dijuluki si kuat
atau si besi. Dia banyak dielu-elukan oleh fansnya di Steelers, klub dimana ia
berjaya.
Tragisnya
pahlawan NFL itu justru pada masa-masa pensiunnya ditemukan mati di sebuah
mobil fan miliknya. Dia bunuh diri. Siapa sangka. Seorang bintang, banyak
mendapatkan penghargaan, menjadi pahlawan bagi timnya, dan gelar-gelar
kemashuran lainnya. Umurnya pun terbilang masih muda yaitu 50 tahun.
Banyak
rumor tentang Mike, bahkan dia diberitakan buruk di media-media. Saat tubuh Mike
ditemukan tidak bernyawa, polisi kemudian langsung membawanya ke lab forensic. Disitulah
awal Dr. Bennett menemukan fakta yang sangat mencengangkan dan akan membuat
dunia Football Amerika diguncang fakta mengerikan.
Dibalik
prilaku aneh Mike Webster yang misterius, banyak yang menduga dia hanya depresi
biasa dan berujung pada bunuh diri. Dr. Bennett tidak demikian, karena dia ahli
forensic maka yang dilakukannya adalah membedah bukan hanya memperkirakan,
hipotesis belaka. Membedah pusat kendali manusia, yaitu otaknya. Dari sinilah
semuanya terungkap, kenapa Mike berprilaku aneh selama ini dan dia merasa ada
yang aneh dengan dirinya, hingga akhirnya dia bunuh diri.
Hasil
penelitian Dr. Bennett menunjukan bahwa ada kerusakan otak yang sangat fatal di
dalam otaknya. Bahasa umumnya Mike Webster mengalami geger otak. Penyebabnya
adalah aktifitas yang selama ini dia jalani. Yah, Football. Itulah yang
membuatnya bunuh diri, karena tidak tahan dengan gangguan yang dia alami selama
ini – yang ternyata adalah kerusakan pada otaknya.
![]() |
Mike Webster |
Tim
medis Steelers hanya memberikan Mike obat untuk penyakit yang selama ini tidak
mereka ketahui apa penyebabnya. Mereka memperkirakan itu hanya depresi, dan ternyata
mereka salah besar. Dr. Bennett pun mempublikasikan hasil penelitiannya tentang
Mike Webster ini, berupa jurnal ilmiah tentang otak. Reaksinya positif.
Tapi
tidak dengan orang-orang dari Football Amerika khususnya Steelers. Mereka
merasa terancam oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Bennett. Mereka
bersikukuh Mike Webster bunuh diri bukan karen olah raga khas Amerika ini. Untuk
itu Dr. Bennett 'ditekan', dan diintimidasi oleh mereka. Dari mulai tuntutan
terhadap dirinya sampai menyuruhnya untuk menarik hasil penelitian yang dia
lakukan.
Namun
Dr. Bennett tidak tinggal diam, dia menekan balik mereka dengan melakukan
penelitian kepada teman-teman Mike Webster yang mengalami nasib serupa. Depresi
dan bunuh diri. Empat orang sudah cukup untuk memenuhi syarat bahwa sebuah
penelitian ilmiah tentang otak ini adalah penelitan yang benar dan kridible,
tidak main-main. Artinya pihak football tidak bisa mengelak lagi.
Bukan
hanya nama baik dan kridibilitas seorang yang bernama Dr. Bennett semata, tapi
ini menyangkut masa depan orang-orang. Olahraga ini berbahaya, tabrakan antar
pemain, apalagi ketika tabrakan yang mengenai kepala. Sekali pun permainan ini
menggunakan helm, ternyata itu tidak melindungi mereka dari resiko geger otak.
Sebenarnya
penelitian ini sudah pernah dilakukan kepada pemain tinju dan hasilnya pun
sama. Menyatakan bahwa olahraga tinju sangat berbahaya dan beresiko seperti
halnya football. Dr. Bennett menganalogikan (sekaligus mempraktekan) setiap
tubrukan pada kepala dalam permainan football seperti otak yang terputus dari
tengkoraknya dan dimasukan kedalam botol lalu kemudian diguncang-guncang ke
segala arah.
Hasillnya…
Otak
mengalami kerusakan. Of course,
prilaku, kebiasaa dan sifatnya pun berubah.
Dan penelitian
Dr. Bennett Omalu menyimpulkan bahwa…
Permainan
ini mengandung resiko yang sangat fatal. Yaitu geger otak. Contohnya adalah para mantan
pemain Steelers banyak yang meninggal dengan tragis, bunuh diri dan mengalami
gangguan mental. Untuk itu masyarakat Amerika harus tahu ini, dan pihak
Football Amerika pun sama. Mereka harus mendengarkan ini.
Lalu
apakah Football Amerika tutup, sementara ada banyak orang yang hidup disana??
Football
tetap ada, disaat yang sama orang-orang sudah mengetahui apa resikonya jika
mereka masuk tim football. Mereka akan mengalami hal yang kurang lebih sama
seperti Mike Webster dan kawan-kawannya di Steelers.
Ini
adalah fakta ilmiah, film ini pun berdasarkan kisah nyata. Gue hanya berusaha
menyampaikan sebisa gue pada teman-teman sekalian bahwa film ini menunjukan
pada kita, betapa kita harus menjaga kepala kita baik-baik. Benturan sekecil
apapun berpengaruh pada otak.
So, jaga baik-baik kepala kita. Di dalam tempurung ini
ada sesuatu yang sangat berharga. Makanya jangan suka noyorin orang, apalagi
jitakin orang. Dan yang paling penting kalau naik motor pekek helm.
Terakhir.
Pelajaran berharga yang bisa diambil dari film ini banyak banget antara lain; profesionalitas,
kerja keras, kesehatan (terutama otak), dan dedikasi.
Silahkan
komen di bawah gais tentang post gue nyang
eni, kalau ada manfaatnya di share ya. Sampai jumpa di post berikutnya.
Babay..
Sumber gambar: Google
Sumber gambar: Google
Berarti sebagai blogger kita harus bisa ngomong sama blog kita ya heuheuheu
BalasHapusbagus ga nih filmnya aku nonton dulu deh dan soal kepala emang harus kita jaga dengan baik baik.
Iya lo harus bisa ngmong sama blognya. Disayang-sayang kek
HapusWah betul kak, aku juga sangat ngeri dengan olahraga yg berhubungan dengan "adu fisik" bahkan aku jadi kiper bola aja nggk berani hahaha.
BalasHapusBtw Saya punya kawan, ntah gila apa kurang waras. Dia itu suka gebukin kepala org, suka nasehatin org lain tapi kelakuannya aja nggk sesuai dengan yg dia nasehatkan. Aneh sangat aneh
Haha cemen amat lu tar. Jadi kiper mah gapapa kali
Hapussepertinya sebelum mereka memutuskan untuk menekuni olahraga tinju maupun football mereka sudah mengetahui apa resiko yang akan terjadi mas, apalagi tinju itu kan sasarnnya kepala jadi ya bagian kepala yang sering kena benturan dan bahaya juga untuk mata kan mas, sering kena pukulan keras lawannya.
BalasHapusYa kalo gue mah ogah to. Males. Haha
HapusAmerican football emang olahraga keras sih, makanya pelindungnya sampe sebanyak itu.
BalasHapusBaru denger film ini, padahal yang main si will smith ._.
Ngomong2 soal bicara sama benda, gue juga kadang gitu, ngomong sama motor sendiri misalnya pas di jalan motornya berasa gak enak. Entah si motor ini belum jinak atau lagi ngambek :))
Buruan liat filmnya Yog. Asik.
HapusBagus reviewnya mas. Dan aku jd pgn nonton film ini..
BalasHapusBerarti walo dilindungipun, ga ada jaminan kita g akan kena geger otak ya. Bener jg sih, om ku baru2 ini jg meninggal krn kecelakaan motor pdhl dia menggunakan helm full cover. Penyebabnya jg krn geger otak. Tp bukan berarti jgn ga pake helm samasekali sih :p. Aku sndiri kalo naik motor ga brani blasss ga pake helm.
Wah makasih lo mba. Seru mbak filmnya.
HapusYa minimal kalo dilindungin mah kan gak rusak2 bgt mbak. Hehe
BEtul mas, kepala bagian terpenting dari tubuh yang isinya otak. perlu dijaga baik2
BalasHapusIya bener banget min
HapusOke fix aku skarang yg nanya knapa mas suka sama topik otak sama pikiran? Etapii jawaban nya uda aku baca semua di artikel ini hihihi...
BalasHapusUlasanya bagus makasih infonya ya :)
Salam dari
www.fennysugih.com
Salam juga mbak. Hehe..
HapusMakasih