Kebanyakan
dari kita nggak pernah mau tahu kenapa hal-hal di sekitar kita bisa terjadi.
Contohnya kenapa kita bisa merasakan lapar dan kenyang. Tahunya kalau lapar,
ya, makan, abis makan terus kenyang, lalu tidur kalau nggak tidur ya boker. Gitu terus sampai menara Eiffel karatan. Dan katanya kalau abis makan terus tidur bisa menyebabkan Diabetes.
makanya setelaah makan disarankan untuk nggak tidur, tapi naik gunung Merapi.
Sehat.
Diatara orang-orang yang nggak mau perduli sama hal-hal kecil, gue mencoba untuk perduli. Gue
pun penasaran kenapa kita bisa lapar dan berawal dari rasa lapar dan rasa perduli (nggak ada kerjaan) terhadap hal-hal kecil itu postingan
ini pun dibuat. Pertama karena rasa lapar pengen makan, kedua karena rasa lapar
pengen tahu. Gue penasaran, kenapa sih ini kok perut gue kruyukan melulu, apa
jangan-jangan di dalam perut gue ada Toa? Apakah di dalam perut gue ada
musholah? Atau ada apa dengan cinta… Ahh Rangga.
Sambil
makan gue juga searching. Dan
gue menemukan fakta yang mengejutkan! Gue ulangi mengejutkan…. ((mengejutkan)).
Ternyata
teman-teman…
Neuron kita kanibal
Ketika
perut kita semua merasa lapar, itu adalah pertanda neuron di dalam otak kita juga lapar.
Neuron melakukan Autophagy. Autophagy
berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti ‘self-eating’ atau memakan diri
sendiri. Proses ini menggunakan enzim untuk mengalahkan/melumpuhkan/merusak
bagian dari dirinnya sendiri. Jadi, ketika perut kita kruyukan (pertanda
lapar), di dalam otak kita si neuron merasakan hal yang sama.
Dan
mereka mulai memakan bagian dari diri mereka sendiri untuk menghasilkan energy.
Kanibalisme kecil di dalam otak inilah yang memberi sinyal dan mengatakan bahwa
kita harus mulai makan.. laparrrr
![]() |
source |
Neuron
sendiri adalah jenis tertentu dari sel yang
khusus untuk menyimpan dan mengirimkan informasi. Neuron ditemukan dalam otak,
batang otak dan sumsum tulang belakang serta sel-sel saraf yang mengirimkan
informasi ke otot dan mengirim kembali informasi sensorik (misalnya rangsangan
sentuhan).. Ketika kita beraktifitas atau sedang berfikir, informasi itu
disebarkan oleh neuron pakek tenaga. Untuk menangkap informasi dan menyebarkan
informasi ke seluruh sel-sel dalam tubuh.
Jadi tanpa sepengetahuan kita, di
dalam otak kita – ketika kita lapar – sedang terjadi tragedi kanibalisme.
Ngeri.. Tapi neuron melakukan hal tersebut punya alasan. Mereka memakan diri
sendiri karena sedang BERTARUNG untuk bertahan dari bahayanya penyakit seperti
Anorexia dan Bulmia.
APA
TUH ANOREXIA SAMA BULMIA?
“Anorexia Nervosa adalah gangguan
psikis dimana penderitanya merasa bahwa dirinya terlalu gemuk dan membiarkan
diri mereka kelaparan. Penderita anoreksia mencoba mempertahankan berat badan
jauh di bawah normal sehingga terlihat sangat kurus. Mereka cenderung menolak
makanan meskipun terasa lapar.” (source)
Mungkin
kayak orang-orang yang fanatik banget sama yang namanya diet, makanya hati-hati
yang suka diet. Yang gue tahu diet itu bukan nggak makan-makan tapi makanya diatur.
Mungkin juga ini terjadi sama cewek yang selfie sampe ratusan kali dan ketika
dia lihat fotonya dia selalu bilang “gendutan sih.. lagi ah” beware girls. Kalau ada hastag
#menolaklupa , Anorexia hastagnya #menolakmakan. Kalau gue
#menolakmakankalaunggakdibayarin.
![]() |
source |
“Bulimia atau bulimia nervosa adalah gangguan makan yang serius
dan berpotensi mengancam jiwa. Gangguan mental ini bisa terkait dengan rasa
rendah diri tingkat ekstrem, kecanduan minuman keras, depresi, serta
kecenderungan menyakiti diri sendiri. Pengidap bulimia akan melahap makanan
dalam jumlah berlebihan, kemudian mengeluarkannya dari tubuh secara paksa
dengan muntah atau menggunakan obat pencahar. Cara yang tidak sehat ini
dilakukan oleh pengidap untuk melenyapkan kalori berlebih yang telah dikonsumsi
agar berat badannya tetap terjaga.” (source)
Gue nggak kebayang ada orang
yang setelah makan – makannya banyak pulak – karena saking pengen menjaga berat
badan maka dia melakukan cara ekstrem, yaitu dengan cara dimuntahin lagi. Kalau
gitu kenapa dia makan yah? Asli, bego banget.
Bisa disimpulkan kalau
dua-duanya jenis penyakit psikis. Neuron nggak sembarangan melakukan
kanibalisme, felas..
Untuk melindungi kita juga. So, itulah kenapa kita merasa lapar.
Bay the way, gue
mendapatkan informasi ini ada yang dari internet ada yang dari sepengetahuan
gue dan sumber-sumber lain. Kalau ada yang salah-salah mohon koreksinya. CMIW…
The end of this post,
gue akan kembali pada sang pencipta. TUHAN memang maha dahsyat, membuat otak
kita. Awalnya gue kira rasa lapar yang gue alami itu karena lagi galau ajah
gitu, eh tahunya
bukan itu penyebabnya. Melainkan sebuah psoses ilmiah yang luar biasa. Gue
nggak bisa bayangin kalau laper aja dikontrol sama otak, yang lain gimana?
Jatuh cinta misalnya. Ya, otak juga yang ngatur.. next post
mungkin, gue bakal cari tahu dan menyimpulkan hasilnya disini..
Ayo pada makan! Laper..
Ok gue mulai lapar...
BalasHapusNeuron. Ok juga sih pembahasannya, tapi pas udah baca ini tiba2 aja gue kenyang fik..
MAKAN SNEAKERS (baca: sepatu)
Hapushahaha
Kalo lapernya making sering penyebabnya apa ya?apalagi klo tengah malem hiks
BalasHapusGa tau. Gue bukan ahli giji dan bukan dokter. Kalo laper gue saranin mending lo makan ajah. Simple haha
HapusTernyata, gegera kanibalisme, makanya kita bisa ngerasa lapar ya, bang. Wah... Serem juga ternyata, ya. Tapi, kalo tujuannya supaya kita gak kenak penyakit psikis gitu, gue setuju banget.
BalasHapusTerus, gue juga setuju kalo diet itu bukan gak makan. Tapi, pola makannya dijaga. Cuman, banyak yg salah kaprah ya bang. Makanya, buat yg pengen diet, pahami dulu diet itu apaan? Jangan asal.
Wah.. Informatif banget bang. Makasih, ya. Gue jadi tau kalo bentar lagi lapar, artinya gue harus makan. :)
Oke ru. Jangan makan doang boker juga
HapusAnjir kerenlah bikin post gini. Dijadiin konten tetap aja gitu fik :))
BalasHapusEtapi kalo habis makan, kenyang, tapi tetep krucukan itu apa ya? :))
Itu cacingan yog. Beli obat cacing sono
HapusJadi kanibalisme itu ada yang bermanfaat juga ya... wah wah...
BalasHapusKlo gue makan banyak kok gak gemuk2 ya bang. Itu apa kenapa ya bang? Haha
Baca post ini gue jadi lapar bang. Makan yuk! Selamat makan bang topik.
Asal jangan kanibalisme teman makan teman ajah
HapusWah info menarik. Kalau anoreksia, aku pernah baca di koran soal itu. Tentang gangguang pola pikir terkait makanan. Aku sih heran aja ya, padahal kerjaan makan itu paling enak setelah tidur. Kenapa mereka menolaknya?
BalasHapusAih, tetapi kebiasaan untuk menyiksa diri alias anoreksia ini biasanya dialami oleh model-model. Tau kan, kalau model itu gak boleh gemuk. Pernah ada tuh, kasus di mana seorang model sampai memakan tisu karena untuk menahan lapar. Sedangkan mereka nggak mau makan makanan karena takut gemuk. Aiih.
Iya padahal model tu yg seksi yg pakek krudung haha
Hapusoh gitu pik, sumpah gue baru tau hal beginian. elu detail banget perhatiin hal kecil kayak gini ya hehe.
BalasHapusternyata kanibalisme yang dilakukan neuron itu manfaatnya sangat baik. kalau gitu gue bakal makan kalau rasa lapar datang ataupun belum ;p
Makanya kita harus nyari tahu. Biar tempe.. Eh biar tahu
HapusAku baru tau istilah kalau kita lapar, neouron kita mendadak jadi kanibal. Padahal emang bener sih, kalori yg kita dapat dari makanan, dibakar sendiri oleh tubuh.
BalasHapusUntuk Anorexia dan Bulmia itu juga bener. Lah, aku pengen gemuk makan terus, tapi gak gemuk2.. kurus mulu....! Gak masuk di antara keduanya. Aku termasuk apa ini...
Kamu termasuk bidadari vin :)))))
Hapusluar biasa Pek postingan lo kali ini tumben ada manfaatnya. gue jadi tau kalau teryata kita punya bakat kanibal, yang mengingatkan kalau kita lafaaaaaarrr...tapi kalo cinta juga diatur sama otak nggak serulah, nggak ada tarik menarik antara ati dan otak. idup jadi membosankan kali Pek..tapi gue juga diet sih,cuman gue diet gorenga sama makanan ato cemilan nggak guna. makan tuh yang ada gunanya aja..kalau kagak mah yang nggak usah dimakan. iya nggak?
BalasHapusBaru tahu kalau kita lapar karena neuron-neuron yang kanibal itu ngirim sinyal. Awalnya serem sih pake istilah kanibal, tapi pas inget kalau ukuran mereka nggak cuma sepersekian dari bulu upil, aku jadi biasa aja.
BalasHapusAnoreksia dan bulimia, ini cara yang salah banget, udah termasuk dalam gangguan jiwa tuh itungannya. Buat orang2 yang ahli soal pergizian dan yang nerapin hidup sehat pasti tahu diet itu arti sesungguhnya bukan nggak makan, tapi mengatur pola makan, ni orang-orang udah salah kaprah ngartiin diet