Dalam sebuah film Hollywood bergenre Science Fictions zaman dulu seperti Star
Trek yang begitu booming atau film zaman sekarang seperti I Robot, Edge of
Tomorrow, dan Elysium. Kita melihat betapa teknologi diterapkan bukan hanya
pada manusianya tetapi pada sebuah kota yang ada dalam film tersebut. Mungkin
itu hanyalah film tapi dibalik itu ada banyak perkembangan di dunia nyata yang
menuju ke arah sana.
Tidak usah jauh-jauh ke luar negri. Di
Indonesia saja sudah ada model seperti itu walaupun masih jauh dari apa yang
digambarkan dalam film-film Hollywood. Bandung adalah sebagai contoh kota yang
menerapkan konsep smart city, di sana sudah banyak infrastruktur yang mendukung.
Mungkin Bandung bukan kota yang pertama. Ada juga Surabaya, Makasar, dan
Balikpapan dan kota-kota besar di Indonesia lainnya.
Cirebon sebagai kota yang termasuk
kota besar di provinsi Jawa Barat sedang menuju ke arah sana. Yaitu menuju
Smart City. Dari infrastrukutur di kabupaten dan kota Cirebon sudah memadai.
Bisa dilihat dari berbagai bangunan komersil seperti hotel dan yang lainnya
untuk kebutuhan pariwisata. Salah satunya ada Hotel Aston Cirebon yang berkelas dunia.
Sebelum melangkah lebih jauh membahas
smart city alangkah lebih baik kalau kita tahu terlebih dahulu apa itu smart city dan seperti apa konsep smart
city. Smart adalah kosa kata bahasa
dalam Inggris yang mempunyai arti yaitu pintar. Sedangkan city adalah kota. Secara etimologi
smart city berarti kota pintar atau
kota yang pintar. Smart city juga
bisa diartikan penataan semua aspek kota yang terintegrasi dan teknologi sebagai
perangkatnya. Konsep smart city
memang tidak bisa dipisahkan dari teknolgi.
Di Cirebon sendiri teknologi
(komunikasi) 4G sudah memadai. Adalah Smartfren
sebagai salah satu vendor telekomunikasi di Indonesia yang menggawangi
teknologi 4G LTE di Cirebon, dengan teknologi 4G LTE Advancednya. Seperti pada
film-film Hollywood yang sebelumnya diceritakan bahwa disana banyak
teknologi-teknologi yang menempel pada kota-kotanya. Tapi jangan lupa, teknologi
itu diciptakan oleh manusia.
![]() |
source |
Menurut penulis ada tiga hal yang
harus dipersiapkan untuk kota maupun kabupaten Cirebon yang akan menuju smart city. Yaitu pengembangan sumber
daya manusia dari segi pendidikan, mengembangkan dan membangun kreativitas dan menjalin
silaturahmi antar pemerintah dengan komunitas maupun antar komunitas satu dan
lainnya
Mungkin banyak yang mengatakan bahwa hal
yang pertama kali dilakukan untuk membangun sebuah daerah adalah pembangunan infrastruktur. Infrastruktur dulu dibangun
baru kemudian manusianya. Mari kita berfikir dengan perspektif berbeda. Mungkin akan
terasa percuma jika dari infrastruktur
yang memadai kemudian tidak ada sumber daya manusia yang mampu mengelola dan
merawatnya. Disadari atau tidak SDM kota dan kabupaten Cirebon masih lebih unggul dari
kota-kota lain di Jawa Barat.
Walaupun Cirebon masih di bawah
Bandung, optimisme jangan sampai redup. Untuk menjaga semangat keoptimisan itu
maka meningkatkan sumber daya manusia lewat jalur pendidikan yang baik dan
memadai adalah kuncinya. Untuk menjadikan Cirebon sebagai smart city tentu yang didahulukan untuk menjadi smart adalah
manusianya. Dari SDM yang maju dan berkembang maka smart city bukan hanya sebagai wacana belaka.
Pendidikan yang baik membawa kita
pada sebuah kreativitas. Anak muda adalah gudangnya kreativitas. Sangat erat
hubungan diantara keduanya. Dari anak muda yang berpendidikan baik dan berakhlak baik, sering muncul kreatifitas.
Walaupun takaran kreatifitas bukan hanya berasal dari usia tapi diharapkan dari
anak muda lah ide-ide brilian muncul untuk membangun Cirebon menuju lebih
baik dan lebih maju. Salah satu contohnya adalah Blogger Cirebon yang sudah mulai bergerak membangun para blogger
yang berda di Cirebon untuk melakukan kreatifitasnya di dunia blogging.
![]() |
source |
Belum cukup sampai di pendidikan dan
kreativitas saja. Membangun SDM yang baik juga harus memulai membiasakan untuk
saling berkolaborasi antar satu dan yang lainnya. Maka dari itu silaturahmi
menjadi kunci untuk saling berhubungan antara komunitas. Ada ungkapan
dalam agama Islam bahwa 'silaturahmi adalah membawa rezeki'. Harusnya ungkapan itulah yang dijadikan
pedoman untuk kita saling berkomunikasi dan bersilaturahmi antara simpul-simpul
komunitas yang ada di Cirebon pada umumnya.
![]() |
source |
Membangun bersama-sama Cirebon tercinta. Menuju Cirebon yang lebih baik dan menuju Cirebon smart city. Ketika pemerintah tidak bisa menemui seluruh elemen
masyarakat satu-persatu maka komunitas adalah wadah untuk mensosialisasikan
program-program pemerintah. Walikota Bandung, Ridwan Kamil dalam suatu
acara pernah berkata "sudah bukan jamannya lagi merubah keadaan
sendirian, mari kita bersama-sama merubahnya".Termasuk Cirebon yang akan menuju smart city. Diharapkan ketika
terjalin hubungan yang erat antar komunitas satu dan yang lainnya, dan pemerintah dengan komunitas, timbul semangat gotong royong. Tujuan
baik ini pun akan semakin dipermudah.
It’s not only city but also human.
Bukan hanya sekedar kota saja tapi
lebih dari itu di dalam kota tersebut ada manusia-manusia yang hidup di
dalamnya. Membangun sumber daya manusia melaui pendidikan yang baik, lalu
kemudian menumbuhkan kreativitas dan juga silaturahmi untuk berkolaborasi antara pemerintah dengan komunitas dan kommunitas dengan komunitas yang ada. Diharapkan
akan menjadikan dasar pembangunan smart city ini kokoh. Kita bisa bersama-sama mewujudkan
Cirebon menjadi smart city. Setelah sumber
daya manusianya itu dibangun. Baru kemudian membangun infrastruktur-infrastruktur
yang menunjang.
kalau mau jadi smart city ya emang harus diawali dengan pendidikan.
BalasHapuspendidikan yang bagus bisa membangung SDM yang bagus juga. Kalau SDM dah bagus, mereka bisa membangun infrastruktur yang bagus dan modern juga untuk kota mereka.
Iya Ra pendidikan yang baik dan menyeluruh
HapusKeren tuh.. Sayangnya di kota gue belum bisa menyatukan blogger2. Kan enak kalo ada kopdar2 gitu..
BalasHapusBelum ajah kali Rip
HapusUntuk menuju smart city, harus membangun infrastruktur dan teknologi yang memadai. Untuk membangun infrastruktur dan teknologi, dibutuhkan SDM yang berkualitas. Untuk membangun SDM, diperlukan pendidikan yang baik. Untuk menunjang pendidikan, harus membangun infrastruktur dan teknologi yang memadai. Dan seterusnya jadi rantai panjang. Gue bingung. Tapi yasudahlah :v
BalasHapusSemoga kota dan kabupaten lainnya bisa menerapkan konsep smart city ini ya, sampai akhirnya Indonesia bisa jadi smart country. Wkwk.
SDM lah terlebih dahulu dek manis
HapusWah konsep smart city L :o
BalasHapusYang gue liat kota yang menuju ke arah-arah smart city yaitu Bandung. Jujur, dan gue akui Bandung dalam tata kota ajib banget, ya wajar, Walikotanya aja ahli dibidang tata kota. Penataan adalah awal dari majunya sebuah daerah. Kalo aja seluruh kota di Indonesia bisa gini, wow.
Semoga Cirebon menjadi kota berikutnya! Aminn... ^^
amin bro amminnnn
HapusGue kirain lg d endorse sama smartfren, pik. Hahaha....
BalasHapusTpi yah, smua kota juga ingin mnjdikan kotanya sbgai smart city. Keren sih klo cirebon udh ad komunitas bloggernya tersendiri. Gue pgen bikin komunitas blog d mesir, tkut ga ad peminatnya. Bhahaha....
sdm itu slah satu faktor penting sih buat ngebangun kota mnjdi smart city. Yah, asalkan para pemuda pemudinya berjiwa nasionalis dan pnya keinginan utk memajukan kotanya, pasti bisa kok.
MERDEKA, FIK!!!
Udah merdeka gue mah ji. Dari kejombloan hahahaha
Hapus