Menghargai
dan dihargai adalah sebuah hubungan timbal balik yang nyata, jika kita
menghargai seseorang, maka kita akan dihargai. Paham bedanya kan; antara
dihargai dan menghargai. Menghargai adalah cara kita memberi penghargaan atau memberi
perhatian kepada orang lain, sementara dihargai adalah cara orang memberi penghargaan
terhadap kita. Caranya sama hanya ketika menghargai kita yang jadi subjeknya,
dan ketika dihargai kitalah yang menjadi objeknya.
Semoga
kalian memahami apa yang gue paparkan. Kalaupun harus minum obat sakit kepala
karena susah mencerna penjelasan gue yang berbelit-belit, gue saranin mending
yang sesuai resep dokter. Dokter sunat.
Gue
bisa membuktikan ketika gue menghargai kemudian gue dihargai. Kebetulan gue blogger,
ehmm.. dan kegiatan blogwalking adalah sebuah keharusan, tapi rata-rata
blogwalking yang terjadi hanya numpang lewat dan sekedar membaca tulisannya saja,
maksud gue nggak ninggalin komen gituh, kalo gue nggak. Maaf gue bukan
bermaksud pamer, cuma sedikit, halah… gue usahakan untuk komen walaupun tulisan
yang gue komenin menurut gue nggak enak-enak banget, menurut gue loh ya.
Itu
artinya gue secara langsung menghargai tulisan dari blogger lain, walaupun
hanya sebagian karena nggak sedikit blog yang gue buka isinya jualan obat kuat
dan nggak sesuai sama judulnya. Nggak nyambung. Kadang gue komen sama blogger
baru yang tulisannya nggak rapih, ya gue suruh rapihin, kadang juga ada blogger
baru yang tulisannya enak tapi nggak ganteng, kemudian gue jualan obat biar dia
ganteng… ng..ngg.. nggak kok gue bukan blogger yang jualan obat tadi.
Suatu
hal sederhana yang membuat orang semakin berkembang dalam dunia
per-blogan-nya. Dan mereka-pun melakukan
hal yang sama, mereka komen di blog gue. itu artinya gue udah dihargai, tulisan
gue dibaca, walaupun setelah membaca mereka mendadak menderita iritasi mata
ringan dan berfikir extreme. Dengan begitu gue semakin merasa kalau gue
sebenarnya punya tulisan yang bermutu, secara ide doang, kalau secara arti dan
kegunaannya mungkin hanya 3% saja.
Makanya
ketika ada orang koment di blog gue, gue selalu menyempatkan untuk membalasnya,
karena merekalah blog gue jadi rame. Karena blog gue rame, gue jadi punya ide,
suatu saat nanti gue pengen buka angkringan di blog. Gue emang berjiwa
entrepreneur sejati. Ketika blog rame dan page view-nya makin banyak, jelas
memicu semangat gue untuk terus ngeblog. Semangat gue semakin terpacu. Kayak
kuis yah. “Berpacu dalam melody JKT48”.
“Berpacu dalam semangat” #apasih
Ketika
gue semangat, tulisan yang gue post-pun semakin sering dan menurut komentar
para blogger senior katanya tulisan gue bagus dan enak dibaca, dan ngga sedikit
bilang yang nulisanya juga bagus. Gue jadi terharu, itulah yang membuat gue
berkembang, tulisan yang gue post-pun
kadang harus gue buat semenarik mungkin, dengan memberinya sedikit ilustrasi dan
membuatnya enak di baca. Rasa dihargai itupun semakin berkembang ketika para
admin Blogger Energy memberikan gue
sebuah kesampatan dan kepercayaan untuk mengurus tulisan-tulisan di BE. Iya,
gue juga nulis disana. Jadi TEBE.
Jadi memang udah terbukti, kalau kita menghargai seseorang maka kita akan dihargai, dan efek dihargai itu membuat kita jadi semangat.
Benar-benar dihargai
Itu
adalah hal kecil yang gue dapet, merasa dihargai, dan efeknya lumayan untuk
membuat semangat ngeblog gue seakin membara. Tapi ada hal yang membuat gue
benar-benar dihargai. Kalau tadi efeknya bikin gue semangat nah, yang ini
membuat gue semangat plus mendapatkan
V aliasa value (baca: duit). Berawal
dari kecintaan gue terhadap Phothoshop
dan seringnya gue membuat ilsutrasi tulisan dengan karakter-karakter mirik
kayak komik. Ada orang-orang yang tertarik dan meminta gue untuk membuatkannya.
Orang
samarinda namanya Kukuh Kurniawan, jauh-jauh dari smarinda dia mention gue,
menyruh gue untuk lihat DM (Direct Message) dan disitulah transaksi terjadi dia
meminta gue untuk membuatkannya header blog, dengan karakter dia sendiri di
header itu. Gue menyanggupi permintaan itu dan setelah beberapa lama akhrinya
jadi dan langsung gue kirim lewat e-mail nggak lewat pos apalagi lewat sms.
Ketika dia nanyain harga gue mencoba untuk menyebutkan nominal ‘harga teman’.
Gue
memberikan harga 20 ribu untuk desain header gue, tapi… si Kukuh rupanya orang
baik dan dermawan walaupun mukanya kalah ganteng sama gue. Dia malah
menambahkan nominal yang gue sebutin “udah 50 ribu ajah” gue bengong… dan
sejenak gue memalingkan muka dari layar laptop.
Gue
nunduk.
1
menit..
2
menit..
Gue
kembali menatap layar laptop, gue dapati layar laptop yang hitam pekat.
Ternyata batrenya habis. Gue lupa nge-charge
laptop. Laptopnya mati.
Gue
agak sedikit heran kenapa naik orang kalau nawar, kan, biasanya turun, ini
malah naik. Dia beralasan itu adalah sebagai penghargaan atas karya gue,
makannya di tambahin. Gue nggak kebanyakan mikir tapi sempet juga gue
menyadarkan Kukuh dengan nada sok jual mahal, “nggak kemahalan Kuh?” dia
menjawab dengan lantang, padahal ngga kedengeran suarnya “Nggak bang”. Kemudian
diapun membelikan gue pulsa 50 ribu. Iya, bayarnya pulsa ajah. kejauhan ngirim
50 ribu dari Samarinda ke Cirebon.
Disitulah
gue jadi nggak pernah beli pulsa selama sebulan, lagian gue orangnya hemat
smsan jarang nelpon apalagi. Makannya jadi awet. Malah rencannya gue mau jualin
sisaan pulsannya. Keliatan banget apa-apa di duitin, maklum jiwa entrepreneur.
Selain
Kukuh ada lagi temen sekelas gue namanya Alpiah dia minta gue untuk membuat
logo servis AC bokapnya. Tanpa berpikir lama-lama gue langsung menyanggupi
permintaan temen sekelas gue tersebut. Kalau dari Alpiah gue dapet 50 ribu dalam
bentuk uang beneran, karena Alpiah sekelas jadi gampang ngasih duitnya.
Sebenarnya gue minta 70 ribu tapi dia minta 50 ribu ajah, sebagai temen yang
sering utang pulsa ke dia gue-pun meng-iya-kan permintaannya. 50 oke lah.
Selain
uang gue juga kemarin dapet buku dari si Ichsan, gue ikutan GAnya. Gue buat
tulisan untuk ikutan GA Ayam Sakit, dengan mengorbankan aib gue waktu masa-masa
SMA. Iya, gue jomblo waktu SMA. Kata dia yang udah bikin buku tulisan gue
bagus, enak di baca, dan mempunyai nilai lebih. Mempunyai nilai lebihnya karena
gue sering banget ngancem dia kalau gue nggak dapet hadiah dari GAnya gue bakal
sumpahin dia jadi ayam beneran.
![]() |
diperankan oleh model |
Mereka
bertiga rela memberikan sesuatu yang mereka punya, uang, pulsa, buku, mereka
berikan kepada gue. Sebuah bentuk penghargaan yang luar biasa. Penghargaan yang
berharga. Dari situ gue merasa, gue… benar-benar di hargai. Terimakasih buat
kalian. Sini gue peluk. :))
wohooo keren, sampai ada penghargaan bentuk fisik juga ya :D
BalasHapustapi penghargaan itu juga keren lagi kalau saling menghargai. :)
emang.. emang gue emang keren
Hapusiya bener gitu tuh,
seperti hukum alam kalau mau dihargai harus menghargai dulu, kagum sekali dengan jiwa enteprenuernya semoga terus ditingkatkan dan lebih banyak ngumpulin value haha :D
BalasHapusIya setuju banget Kapik. Mama juga sering ngajarin aku, harus sering berbuat baik sama orang. Kalo punya rezeki lebih ya kasih, pokoknya harus banyak me--yang baik-baik. Tapi jangan mengharapkan balasan. Toh kalo suatu saat kita kepepet, itu Allah yang bantu. Ya mungkin dari me--yang baik-baik dulu pernah dilakuin.
BalasHapusCie deh yang berjiwa entrepreneur. Bagus Kak tingkatkan. Siapa tau bisa jadi pengusaha muda dan berkontribusi untuk memperbaiki ekonomi negara. Nanti aku jual jasa akuntannya deh buat bantuin ngurusin keuangannya. Haha.
Eh, dulu aku kok malah minta dibikinin gambar ilustrasi itu ya. Bukannya beli._.
me-- apa sih wi? amigu gingits -__-
HapusIh lemot da-___-
HapusIya misal menghargai, memberi, menolong, dan me-- me-- yang lain. Nggak ngerti lagi jangan-jangan~
jeruk lemot
HapusSebenernya bang topik mau menjelaskan betapa dia sangat bangga karna karya-karyanya dihargai. Itu keren lo bang, ngelakuin apa yg disuka ehh tau-tau ada juga yg suka.
BalasHapusLagi-lagi aku sependapat sama kak dwi, harus sering2 me--
Walopun gak sejujurnya juga aku tipe orang yg me--
Ngerti kan? Hahaha
bang topik keren deh, bisa memanfaatkan sumber daya yang ada buat jadi entepreneur ._. ahh aku juga berencana jadi entepreneur juga sih ><_
gak juga sih, bukan mau pamer, kasih contoh ajah kalo kita menghargai pasti akan dihargai
HapusSetiap orang punya cara masing2 utk menghargai karya org lain, baik itu pujian, kritik dan saran juga kok. Dan kita harus ikut bangga kalau banyak yang menghargai kita dan juga kita banyak menghargai orang lain :D
BalasHapusoya itu kalau nulis "makanya" kok jadi "makannya"? Aku bacanya jadi bingung dikit nih, kalau "makannya" itu kan kata dasarnya makan+nya kalau maksudnya "makanya" harusnya maka+nya, bukan begitu? atau memang disengaja soalnya aku liat semua "makannya" kayak gitu tulisannya? :)
grammar police...
Hapusga tau sih, sengertinya ajah kayak gimana
memang hidup itu selalu ada timbal balik nya. kalo kita menghargai seseorang, tentu kita akan dihargai, begitu pula sebaliknya. jadi blogger itu juga bisa memberi kita pelajaran untuk menghargai tulisan orang lain dengan cara BW, dan orang tersebut akan menghargai tulisan kita dengan kunjungan atau komentar balik. intinya kalo pengen dihargai, ya harus menghargai orang terlebih dahulu.
BalasHapusdengan bakat bisa bikin orang-orangan itu, Bang Topik udah bisa dapetin rezeki sendiri. yaa alhamdulillah lah. malah si Kukuh nawar lebih ongkosnya. itu pasti lo bangga banget yaa Bang, karya lo udah bisa merasa dihargai.
btw, kapan nih ngadain GA sendiri Bang? wkwk
GAnya nanti zam gue belum punya duit -__-
Hapusharus banget nur :))
BalasHapusGue setuju kalau kita menghargai pasti akan dihargai. Btw itu bayar model foto berapa juta?
BalasHapusgue juga setuju, bahkan sedelapan bro hehe
Hapusya.... emang bener, , menghargai dulu baru dihargai... jangan kebalikannya, nanti berantem :D.
BalasHapusgak dikasih juga gambar yang udah mendapatkan penghargaan dari beberapa orang itu ?
tapi kalau dilihat dari cerita pasti bagus banget gambarnya....
nggak bagus2 amat bang, cuma mereka menghargai karya orang jadi seneng ajah sih hehe
Hapus