Jika semua yang kita hendaki terus
kita miliki, darimana kita belajar Ikhlas. Jika yang semua kita impikan segera
terwujud , darimana kita belajar Sabar. Jika do’a kita terus dikabulkan
bagaimana kita belajar Ikhtiar. Seorang yang dekat dengan tuhan, bukan berarti
tidak ada Air mata. Seorang yang taat pada tuhan bukan berarti tidak ada
Kekurangan. Seorang yang tekun berdo’a bukan berarti tidak ada Masa sulit.
Biarlah tuhan yang berdaulat sepenuhnya
atas hidup kita karena tuhan tau yang tepat untuk memberikan yang
terbaik. Ketika kerjamu tidak dihargai maka saat itu kamu sedang belajar
Ketulusan. Ketika usahamu dinilai tidak penting maka saat itu kamu sedang
belajar Keikhlasan. Ketika hatimu terluka sangat dalam ,maka saat itu kamu
sedang belajar Memaafkan. Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu
sedang belajar Kesungguhan. Ketika kamu merasa sepi dan sendiri ,maka saat itu
kamu sedang belajar tentang Ketangguhan. Ketika kamu harus membayar biaya yang
sebenarnya tidak usah kau tanggung ,maka saat itu kamu sedang belajar
Kemurah-hatian.
Tetap semangat, Tetap sabar, Tetap
tersenyum karena kamu sedang menimba ilmu di Universitas Kehidupan. Tuhan
menaruh di “tempatmu” yang sekarang bukan karena Kebetulan. Orang yang hebat
tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka di bentuk
melalui Kesukaran, Tantangan dan Air mata. Memang setiap diri kita terkadang
ingin serba instan, menggapai sesuatu ingin dengan cepat, tanpa mau bekerja
keras. Padahal setiap keberhasilan akan selalu ada hambatan, tantangan, kendala
bahkan air mata dan pengorbanan. Ini semua harus di sikapi dengan kerja keras,
ketekunan ,kesabaran, pantang menyerah, dan ketangguhan untuk hasil yang lebih
baik. Kalaupun kita sudah bekerja keras, tekun, tangguh, sabar, ikhtiar yang
maksimal dan disertai do’a ,namun di mata kita masih terlihat gagal, tapi
yakinlah di hadapan Allah tidak akan sia-sia
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih atas komen dan kunjungannya. Kalau ada kesempatan saya akan BW balik.