Sepanjang
perjalanan hidup gue dari SD sampai sekarang udah banyak musik yang gue dengarkan.
Aliran apa ajah, dari dangdut koplo, rock, hip-hop, rap, reggae, folk sampai
panturaan. Emang selera musik gue random abis. Sampe pernah gue waktu SMA
bingung mau ikutan kelompok penyuka musik apaan. Soalnya waktu SMA
zaman-zamannya pada suka Superman Is Dead, sementara sohib gue Tijoul
terus-terusan dengerin lagu Tony Q dan para sahabat-sahabat reggaenya. Sebagai
anak SMA yang labil, disitu gue menunjukan kelabilan gue. Gue suka dua-duanya.
Udah
mau keluar SMA gue dapet rekomendasi dari temen, namanya Indra. Nggak
penting juga sih gue nyebutin nama temen gue ini, soalnya kalian juga nggak
pada tahu. Tapi nggak papa hitung-hitung menambah pengetahuan kalian kalau gue
ternyata punya temen dan temen gue juga numpang ngeksis disini tanpa bayar. Kan lumayan. Waktu itu Indra nyuruh gue supaya dengerin lagunya Asking Alexandria.
“bro,
ada band asyik nih” katanya.
“siapa?”
“Asking”
“itu
band apa grup rebana?”
“udah
download ajah enak tahu”
Yee..
gue kira dia punya tahunya gue suruh download juga. Saking penasarannya gue
download ajah. waktu itu masih booming warnet. Gue downloadnya di warnet, biar
kekinian ajah sih. lagian gue download di hape nggak bisa. Tanpa basa-basi gue
download ajah video klip sama Mp3nya. Gue download ajah nggak langsung di
denger. Pas nyampe rumah gue dengerin.
“INI
MUSIK APAAN TERIAK-TERIAK BEGINI!!” teriak gue dalam hati. Gue dengerin lagu
teriak-teriak, hati gue jadi ikutan teriak
juga.
Gue
nyesel capek-capek ke warnet tahunya jadi aneh begini. Tapi setelah gue protes
sama Indra esok harinya dia nyaranin gue supaya jangan dengerin lagunya sekali.
Mungkin ini kayak semacam pedekate sama cewek. Untuk menjadi suka dan
benar-benar suka dan akhirnya sayang emang nggak cukup satu kali ketemu. Harus
beberapa kali, sampai akhirnya tumbuh benih-benih cincah. (((cincah))) Gila delem banget
penghayatan gue terhadap suatu lagu. Itu baru satu loh belum sealbum.
Oke,
akhirnya gue nurutin Indra. Mungkin udah nggak kehitung gue dengerin
lagu-lagunya Asking berapa kali. Benar kata Indra, lama-lama gue jadi suka. Aslinya
emang asyik sayang gue terlalu cepat ngejudge kalau ini band nggak jelas.
Deskripsi gue terhadap Asking Alexandria adalah mainnya rapih, dan punya
karakter pada suara vokalisnya. Danny Worsnop punya suara yang merdu disamping
screamnya yang asoy.
Akhirnya
gue suka beneran sama band yang satu ini. Dari SMA sampai kuliah semester empatan
gue masih dengerin lagu-lagunya Asking. Baru ketika waktu beranjak gue udah mulai
bosen. Karena selera musik gue yang random itulah gue jadi gampang bosen sama
satu band ajah. Gue pindah aliran jadi suka dengerin musik dari mulut. Beat
box. Random banget.
Sampai
tulisan ini dibuat gue baru dengerin lagunya Asking lagi. Yang bikin kaget gue
lihat video lagu terbarunya Danny
Worsnop kok jadi kurus gini, dia makan apaan? Soalnya Danny yang gue tahu
agak gemukan gitu. Selidik punya selidik, ternyata gue baru tahu Asking
Alexandria ganti vokalis. Danny digantikan Denis
Shaforostov. Gue juga kurang tahu sepak terjang Denis. Lagian gue tahu
ganti vokalis ajah baru tahu sekarang, gimana bisa tahu rekam jejak sang vokalis
yang baru.
Gue
searching, kenapa Danny keluar. Setelah menemukan artikel yang menjelaskan kenapa
vokalisnya ganti dan kemudian membacanya, gue tahu kenapa Danny keluar. Katanya
Danny Worsnop pengen fokus sama band barunya yaitu We Are Harlot, yang dia dirikan sejak 2011 yang lalu. Gue
lihat Danny emang aliran musiknya udah beda, dulu dia suka scream-scream gitu
sekarang mah jarang. Contohnya di lagu Asking
Alexandria yang Moving On. Walaupun tetep enak tapi mungkin Danny ngerasa
teriak-teriak bukan lagi jiwanya. Dia legi pengen biasa ajah udah capek kali
teriak-teriak ajah kayak di hutan. Mungkin dia mau juga belajar lagu Pantura.
Bisa gue ajarin.
Terbukti
di band baru bentukannya itu Danny tampil beda banget, dengan persona yang Rock
N Roll gitu kalau menurut gue. Asking mungkin lebih butuh vokalis yang bisa
membawa musiknya kembali pada level anak muda yang suka scream dan Danny udah
ngerasa nggak cocok lagi. Back to the
root, scream, scream, scream…
Gue
nggak terlalau mengikuti perkembangan musik. Lagu apa ajah yang lagi happening,
gue nggak tahu. Gue tahunya dari temen dan kadang gue malah nyari lagu jadul
yang masih enak didengerin. Mungkin ini juga efek gue yang sekarang yang
kebetulan lagi nyari lagu jadul, kemudian ketemu deh Asking. Gue kecewa
sebenarnya, Danny nggak ngasih tahu gue kalau dia mau mundur. Tapi apa daya
keputusan sudah dibuat dan yang paling penitng gue kudet.
setuju banget, harus denger beberapa kali untuk suka ke lagu lagu Asking Alexandria. Gue juga sama kayak lu pas denger, ini lagu apaan sih. Tpi lama kelamaan enak juga haha
BalasHapusUdah redup tapi ya sekarang ini band, kayaknya pasar udah gak suka tipe musik teriak teriak. Lebih laku lagu EDM gtu
iye soalnya teriak2 gtu bro, pengang kuping gue Don haha
BalasHapussy malah g suka lagu barat. g bisa hafalan gara gara gak ngerti. sesukasukanya sy pada lagu barat cuma yang I Was Your Man aja. Yang lainnya g ada. Lebih suka lagu Indo dan menyayat nyayat..
BalasHapus